Gudang Informasi

Tafsir Surat Fathir Ayat 9 / TAFSIR Q.S JUMU'AH AYAT 9-11, PERINTAH UNTUK SHOLAT JUM'AT : Allah suruh kita lihat alam lagi.

Tafsir Surat Fathir Ayat 9 / TAFSIR Q.S JUMU'AH AYAT 9-11, PERINTAH UNTUK SHOLAT JUM'AT : Allah suruh kita lihat alam lagi.
Tafsir Surat Fathir Ayat 9 / TAFSIR Q.S JUMU'AH AYAT 9-11, PERINTAH UNTUK SHOLAT JUM'AT : Allah suruh kita lihat alam lagi.

{وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; Dan allahlah yang mengirimkan angin; Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu.

Allah suruh kita lihat alam lagi. Hukum Tajwid Surat Al Fathir Ayat 32 Lengkap
Hukum Tajwid Surat Al Fathir Ayat 32 Lengkap from 1.bp.blogspot.com
Dan allahlah yang mengirimkan angin; Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Lalu angin itu menggerakkan awan. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Allah suruh kita lihat alam lagi.

Dan allahlah yang mengirimkan angin;

Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Lalu angin itu menggerakkan awan. Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Dan allahlah yang mengirimkan angin; وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Tafsir surat fatir ayat 9. Allah suruh kita lihat alam lagi.

Allah suruh kita lihat alam lagi. Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering).

Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Surat Al-Fath Ayat 28 | Tafsirq.com
Surat Al-Fath Ayat 28 | Tafsirq.com from tafsirq.com
Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Tafsir surat fatir ayat 9. Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Allah suruh kita lihat alam lagi. Dan allahlah yang mengirimkan angin; Dan allah, dialah yang mengirimkan angin;

{وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ.

Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; Dan allahlah yang mengirimkan angin; Lalu angin itu menggerakkan awan. وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Allah suruh kita lihat alam lagi. {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Tafsir surat fatir ayat 9. Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu.

Allah suruh kita lihat alam lagi. وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Lalu angin itu menggerakkan awan. {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Tafsir surat fatir ayat 9.

{وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. "Semakin diuji, semakin terserlah kesantunannya
"Semakin diuji, semakin terserlah kesantunannya from 3.bp.blogspot.com
Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Dan allahlah yang mengirimkan angin; {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering).

Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu.

Maka kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati, lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Lalu angin itu menggerakkan awan. Dan allahlah yang mengirimkan angin; Allah suruh kita lihat alam lagi. Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ. Tafsir surat fatir ayat 9.

Tafsir Surat Fathir Ayat 9 / TAFSIR Q.S JUMU'AH AYAT 9-11, PERINTAH UNTUK SHOLAT JUM'AT : Allah suruh kita lihat alam lagi.. Allah suruh kita lihat alam lagi. Musyrikin mekah tidak percaya yang hari kebangkitan akan berlaku. Ada berbagai penjelasan dari berbagai mufassirin terkait isi surat fatir ayat 9, sebagiannya sebagaimana tertera: Dan allah, dialah yang mengirimkan angin; {وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَى بَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ النُّشُورُ (9) مَنْ.

Advertisement